Boeing 787 Dreamliner Ana Airlines
Tokyo – Di Negara manapun kecelakaan pesawat memang tidak dapat dielakkan. Demikian juga yang terjadi di Jepang. Seperti yang diketahui pada awal tahun ini, pesawat Boeing 787 Dreamliner milik maskapai penerbangan ANA (All Nippon Airways) mengalami kecelakaan.
Hal ini disebabkan karena munculnya asap yang berasal dari kokpit pesawat. Asap tersebut dilansir berasal dari baterai. Dengan adanya kejadian ini, maskapai penerbangan Jepang tersebut sempat ada perintah larangan terbang menggunakan Boeing Dreamliner hampir selama empat bulan.
Namun pada hari Minggu (26/05/2013) kemarin, ANA mulai menggunakan Boeing Dreamlinernya untuk penerbangan dari Sapporo di Hokkaido menuju Haneda di Tokyo dengan membawa sekitar 220 penumpang. Dengan demikian ini adalah penerbangan perdana Dreamliner setelah sebelumnya telah mendapatkan larangan terbang.
Seperti yang dilansir dalam AFP, Senin (27/5/2013), Hiroyuki Ito, selaku Vice President ANA, mengungkapkan bahwa telah dilakukan serangkaian persiapan untuk mempersiapkan Dreamliner agar dapat terbang kembali. Selain itu membuat konsumen merasa nyaman dengan diterbangkannya Dreamliner bukanlah hal yang mudah.
Bahkan ANA juga memastikan kelayakan dari Dreamliner dengan melakukan beberapa serangkaian uji terbang, sehingga diharapkan tidak terjadi masalah lagi. Ada sekitar 50 Boeing Dreamliner yang sejak diberlakukan larangan terbang maka pesawat tersebut hanya disimpan di hangar oleh beberapa maskapai penerbangan.
Oleh karena itu dengan suksesnya ANA menerbangkan kembali Dreamliner, maka telah dipastikan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan dengan baik. Tidak hanya ANA saja yang menggunakan Dreamliner, karena United Airlines juga telah menggunakannya untuk operasi penerbangan sipil. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
