Helmand – Tiga tentara asal Inggris diberitakan tewas dalam sebuah serangan bom yang dilakukan oleh militan Afghanistan. Serangan tersebut juga mengakibatkan sembilan tentara Afghanistan mengalami nasib serupa. Selain itu, enam tentara Inggris lainnya tercatat mengalami cidera akhibat kejadian tersebut. Dua hari sebelumnya, militan Taliban telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai serangan dengan target basis militer tentara asing dan area diplomatik yang berada dalam wilayah Afghanistan. “Kami telah membayar harga yang sangat mahal dalam misi kami selama berada di daratan Afghanistan,” ujar Perdana Menteri Inggris, David Cameron dalam sebuah interview bersama ITV, Rabu (01/5/2013).
“Kematian tiga prajurit tersebut merupakan sebuah kehilangan yang sangat besar bagi seluruh jajaran satuan tugas Helmand,” ujar Mayor Richard Morgan, juru bicara satuan tugas tersebut. Pihak keluarga telah menerima berita mengenai kematian dari tiga prajurit tersebut. Sepanjang perjalanan operasi militer yang dilakukan oleh pasukan militer Inggris di Afghanistan, sedikitnya telah terdapat sekitar 444 tentara Inggris yang meninggal dunia. Seperti yang kita ketahui, Inggris bersama negara sekutu lainnya terlibat dalam sebuah operasi militer yang dimulai pada tahun 2001 silam. Pada saat itu, isu teroris menjadi sebuah isu yang diangkat dan dijadikan sebagai alasan. Campur tangan Inggris dalam operasi militer yang diprakarsai oleh Amerika tersebut, rencananya akan berakhir pada akhir tahun depan. (Rani Soraya – www.harianindo.com)