London – Sekumpulan arkeolog akhirnya menemukan sebuah kerangka manusia yang diprediksi telah memiliki usia sekitar 4000 tahun dalam sebuah penggalian yang mereka lakukan pada daerah dekat Royal Borough, Inggris. Dalam penggalian tersebut, kerangka yang ditemukan tersebut disinyalir adalah kerangka dari seorang wanita yang berasal dari sebuah keluarga yang berkuasa pada masa tersebut. Bersama dengan kerangka tersebut, tim penggali menemukan pula perhiasan emas yang merupakan aksesoris jasad wanita itu.
Penemuan kerangka wanita ini juga menjadi penemuan kerangka wanita yang paling tua dan pertama kali menggunakan perhiasan emas. Melihat dari struktur kerangka tersebut, pihak peneliti menduga bahwa wanita tersebut ketika dikuburkan telah menginjak usia 40 tahun. Berita ini seperti yang telah dilansir oleh Independent, Senin (22/4/2013).
Perhiasan emas yang melekat pada kerangka wanita tersebut berupa kalung serta gulungan emas. Tidak hanya itu saja, terdapat pula manik – manik yang menjadi perhiasan. Beberapa pihak berpendapat bahwa usia kematian dari wanita tersebut adalah sekitar satu hingga dua abad setelah konstruksi Stonehenge berdiri. Selain fakta tersebut, seorang arkeolog lokal yakni Gareth Chaffey yang berasal dari Wessex Archaeology berpendapat bahwa wanita tersebut merupakan seorang penguasa pada jamannya dan bisa jadi merupakan seorang ratu pada masa tersebut.
Seperti yang kita ketahui, dalam sebuah penguburan kuno pada masa prasejarah, biasanya terdapat sebuah ritual khusus yang dilakukan oleh keluarga kerajaan. Ilmuwan berpendapat kerangka ini merupakan seorang penguasa karena selain memakai perhiasan, kerangka tersebut juga memeluk sebuah tembikar unik. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)